Lihatlah negeri kita
Yang subur dan kaya raya
Sawah ladang terhampar
luas
Samudera biru
Tapi rataplah negeri kita
Yang tinggal hanyalah
cerita
Cerita dan cerita, terus
cerita…(cerita terus)
Pengangguran merebak
luas
Kemiskinan merajalela
Pedagang kaki lima
tergusur teraniaya
Bocah-bocah kecil
merintih
melangsungkan mimpi di
jalanan
Buruh kerap dihadapi
penderitaan
Inilah negeri kita
Alamnya kelam tiada
berbintang
Dari derita dan derita
menderita…(derita terus)
Sampai kapankah derita
ini (au-ah)
Yang kaya darah dan air
mata
Yang senantiasa
mewarnai bumi pertiwi
Pengangguran merebak
luas
Kemiskinan merajalela
Pedagang kaki lima
tergusur teraniaya
Bocah-bocah kecil
merintih
melangsungkan mimpi di
jalanan
Buruh kerap dihadapi
penderitaan
Dinodai
Dikangkangi
Dikuasai
Dijajah para penguasa
rakus
Dinodai
Dikangkangi
Dikuasai
Dijajah para penguasa
rakus
Inilah negeri kita
Alamnya kelam tiada
berbintang
Dari derita dan derita
menderita…(derita terus)
Sampai kapankah derita
ini (au-ah)
Yang kaya darah dan air
mata
Yang senantiasa
mewarnai bumi pertiwi
Pengangguran merebak
luas
Kemiskinan merajalela
Pedagang kaki lima
tergusur teraniaya
Bocah-bocah kecil
merintih
melangsungkan mimpi di
jalanan
Buruh kerap dihadapi
penderitaan
(2x)
Dinodai
Dikangkangi
Dikuasai
Dijajah para penguasa
rakus
Dinodai
Dikangkangi
Dikuasai
Dijajah para penguasa
rakus
inilah negri kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar